Oke Vietnam memang terkenal dengan scam/penipuan , copet , matok harga seenaknya buat turis , jarang yang bisa berbahasa inggris dan Vietnam merupakan salah satu negara dengan populasi pengendara motor paling banyak di Asia , jadi bisa dibayangkan susahnya untuk menyeberang jalan .
Saya mendapat tiket ke Vietnam ini saat ulang tahun salah satu maskapai penerbangan tahun lalu (Mei 2016) dan melihat harga tiket one way ke Saigon ini hanya 360.000 , tanpa pikir panjang saya langsung booked dengan tanggal keberangkatan tahun depannya (11 april 2017 ) dan berpikir , "ah yang penting dapet dulu , tiket pulangnya mah belakangan , masih tahun depan ini kok berangkatnya , masih bisa nabung" .
Jeng jeeeeng ! dan ternyata sampai H-30 sebelum saya berangkat , saya belum juga beli untuk tiket pulang dari Vietnam ke Jakarta , karena ternyata selama setahun pencarian saya tersebut tidak menemukan harga yang murah , semua harga return Vietnam - Jakarta diatas 700.000 dimana hal tersebut diluar perkiraan , karena saya kira harga tiket di range 300 - 500 ribuan saja .
Pelajaran ke 1 ketika ada promo yang benar - benar murah sebaiknya langung beli tiket PP (return ticket) , karena kalau diluar promo akan sangat mahal .
Jadi? berapa harga tiket yang saya dapat untuk Vietnam - Jakarta? 1.000.000 😢😢 . untung dapat diskon 100.000 dari traveloka jadi tinggal 900.000 . Nyesel?? Pasti .
Itenerary 2D1N Vietnam :
10 April saya berangkat dari Bandara Soekarno Hatta jam 08.30 malam , sampai di Malaysia jam 11.00 kemudian transit di selama 8 jam 30 menit di KLIA2 , saya tidur di charging area karena lebih hangat dan tersedia banyak colokan , kemudian boarding lagi menuju Vietnam jam 07.05 pagi .
11 April jam 08.30 sampai di Vietnam , urus imigrasi , kemudian menuju Exit Gate dan mencari bus nomor 152 yang akan mengantarkan saya ke pusat kota yaitu Pham Ngu Lao Street .
Bus ini bisa ditemukan di depan Burger King setelah melewati exit gate 2 kali
Pelajaran ke 2 Naik Bus no.152 sampai keluar Bandara aja dan berhenti di halte pinggir jalan setelah itu pesan Grab Bike ke pusat kota (tenang Grab Bike kamu langsung change negara dengan sendirinya tanpa setting ulang dan harganya terjangkau)
Pelajaran ke 3 Kalau mau ke Mui Ne minimal stay 2 hari di Vietnam karena sangat jauh dan macet
Kecewa? Banget 😢 Saya ke Vietnam hanya ingin ke Mui Ne
Plan A gagal bikin Plan B dadakan , saya memesan hotel yang saya liat paling murah saat itu hanya 110.000 VND (Kurs VND = 0,6 Rupiah) untuk dormitory room , sebelumnya makan siang Banh Mi dulu .
Lumayan lah mengobati kekecewaan saya ya kaaan?
Saya book tiket sekali jalan ke Vung Tau 95.000 VND , si pak travelnya menjelaskan nanti kamu turun disini , dengan menunjuk nama alamat di tiket yang saya pegang .
Bodohnya saya OK OK aja gitu tanpa menanyakan
1. nanti saya dari alamat itu untuk sampai ke pantai naik apa , bisa jalan kaki atau gimana
2. Berapa ongkos dari alamat itu ke pantai
Pelajaran ke 4 Beli Simcard Vietnam untuk memudahkan pesan GrabBike (biar bisa telepon drivernya) dan untuk menghubungi teman kamu yang ada di Vietnam
Eh ada orang jual Banh Mi , kelaperan mau beli udah pake bahasa isyarat tetep aja ibunya gak ngerti sampai saya tunjuk - tunjuk itu roti masih aja ibuknya ketawa - ketawa sambil ngomong bahasa Vietnam
"yakali saya ngerti"
Pelajaran ke 5 Setidaknya belajar sedikit bahasa negara yang akan dikunjungi jika mayoritas warganya tidak bisa berbahasa inggris .
Gagal beli makanan saya lanjut jalan dengan kaki yang sudah capek berharap ada orang bisa bahasa inggris akhirnya ada hotel pinggir jalan saya tanya sama ibu - ibu "kalau mau ke pantai lewat mana?"
Eh ibu itu malah manggil anaknya yang untungnya bisa bahasa inggris
Dia bilang "lumayan jauh sekitar 2 kiloan , kamu bisa naik taksi"
Astaga NAGAAAAAA !!!!
Beruntunglah saya ketemu bule di agent travel dimana dia baru pulang dari pantai dia bercerita banyak , pantai nya bagus , sunyi , masih terjaga keindahannya bla bla bla bikin mupeng , lalu saya bercerita saya gagal ke pantai gara gara lost way dan tidak ada yang bisa berbahasa inggris kemudian dia TERTAWA *padahal saya ceritanya hampir nangis*
SKIP
Udah tenang tenang di bus niatnya mau tidur udah lelah eeeeh malah sopir bus berantem sama penumpang entah gara-gara apa karena ngomelnya bahasa Vietnam , apalah salahku kau buat begini tak pernah sekitpun niat tuk ~~
singkat cerita sampailah saya di Saigon jam 9 malam , sebenarnya saya tertulis turun di Pham Ngu Lao Street namun karena lihat ada orang turun depan Pasar Benh Tanh saya ikutan aja turun situ lumayan ada pasar malam di Benh Tanh sekalian beli oleh - oleh menghilangkan galau , disini nawarnya harus sadis jangan takut dimarahi pedagangnya toh cuma ketemu sekali hehehe karena harganya nggak masuk akal mahalnya ampun deh harus ditawar 1/4 harga , pulangnya beli Pho seharga 45.000 VND dan kopi vietnam pinggir jalan 20.000 VND
12 April jam 07.00 pagi keluar hotel langsung jalan - jalan sekitar kota .
Jarak antara Taman Kota , Kantor Pos , Opera House , dan Notre Dame Catedral ini berdekatan , jadi lumayan untuk menghemat waktu , kemudian saya ke Kuil berjalan sekitar 1 km dari Taman Kota , lumayan capek plus panas siang - siang .
Pulang dari Kuil Phuoc Hai niatnya mau ke Saigon River , Masjid Musulman dan Kuil Pagoda tapi gara - gara Vietnam sangat macet takut nanti gak keburu Check Out Hotel saya memilih untuk prepare waktu saja kembali ke Hotel dan packing , saya naik Bus nomor 53 ke arah Pham Ngu Lao Street.
Arah ke terminal Benh Tanh saya menyempatkan makan siang dulu , makan Goi Cuon spring roll ala Vietnam gitu , enak sih recommended dicoba harga nya 40,000 VND
Selesai packing saya cari Bus no.152 ke arah Tanh Son Nhat International Airport lamanyaaaaa 2 jam itu bus nggak dateng - dateng , untunglah saya membatalkan rencana saya tadi , karena jalan ke Bandara macet banget dan antrian imigrasi yang panjang sekali .
Kesimpulannya Vietnam AMAN BANGET asal kamu aware sama barang bawaan dan diri kamu sendiri , bilang aja"no" sambil lambai tangan dan senyumin aja kalau ditawari becak , ojek pangkalan , harga yang nggak masuk akal , dan tawaran keliling kota (karena pasti kamu diberi harga yang mahal) dan saya KURANG PUAS hanya stay 2 hari di Vietnam , karena banyak tempat bagus yang belum dikunjungi ..
Jadi kapan mau ke Vietnam lagi ?? 👲👲👲👲
Maaf kalau boleh tanya sy ad rencna mngunjungi vtnm sndri , apakah mudah mendapatkan visa tanpa menggunakan agen traveling trmksh
ReplyDeleteHi Mei Lin terima kasih sudah berkunjung , ke Vietnam hanya pakai paspor aja kok , bebas visa :)
DeleteAku september awal rencana ke saigon, tapi lebih banyak explore vietnam wilayah tengah sih...Kali aja ada yg mau bareng. Saya juga solo for the first time.
DeleteWaah solo for the first timenya canggih langsung Vietnam hehehe , nanti boleh sharing gimana pengalaman di Vietnam tengah ya :)
DeleteThank you for this informative post
ReplyDeleteHack IDNPlay
Link Alternatif Agen Bola
SaktiQQ
SaktiBet
Agen Sakong Kiu
Wahhhh speechless! jadi gà sabar ke vietnam jg!! makasi udah nulis ini... salam, tôi lă tôi :')))
ReplyDelete