Iya beneran super murah! nanti saya rincikan semua pengeluaran dibawah yaa ...
Trip ini sudah dipersiapkan 6 bulan sebelumnya , namun saya pesan tiket 3 bulan sebelum keberangkatan sedangkan Mbak Shinta 1 bulan sebelum keberangkatan alhasil kami berangkat sendiri - sendiri dan bertemu di Jogja .
23 Desember 2016
Jam 14.40 saya sampai di Stasiun Tugu Yogyakarta
Kami order GrabCar dari Stasiun menuju Sae - Sae Hostel yang sudah kami booking sebelumnya via online , order GrabCar di Jogja ini super duper murah karena dari Stasiun ke Hotel aja cuma 10.000 dengan jarak ± 5 km .
Sae Sae Hostel
Kami berjalan kaki sambil melipir ke Angkringan pinggir jalan Mayjend Sutoyo untuk makan siang , saya makan nasi ,sayur sop , tempe bacem hanya 5rb ; Mbak Shinta makan nasi , sayur sop hanya 3 rb . Gimana murah banget kaaan ??
Angkringan super murah
Sesampainya Alun Alun Kidul saya menyempatkan untuk melewati beringin kembar sambil menutup mata and walaaa ! Berhasil !
Alun - Alun Kidul
Setelah puas foto - foto kami berjalan lagi ke arah Malioboro yang berjarak ± 4km , kenapa jalan?? biar hemat dooong ! sambil menikmati suasana Malioboro yang romantis itu hahahaha
Malam itu kami ngopi cantik di Angkringan dekat Stasiun Tugu , kemudian kembali ke Hotel (((JALAN KAKI LAGI))) .
Angkringan Malioboro
24 Desember 2016
Jam 05.30 saya bangun pagi - pagi sekali sesuai itenerary yang telah kami susun sebelumnya , tapi apa boleh buat , karena semalaman Mbak Shinta susah tidur akhirnya pagi ini dia susah bangun , okelah saya turuti dengan saya ikutan tidur lagi 😃 , kami baru bangun jam 7 kemudian bersiap - siap sarapan di Bubur Ayam sebelah Hotel Tentrem rekomendasi Mbak Shinta , dari Hotel ke depan Hotel Tentrem kami order GoJek .
Setelah kenyang kami jalan menuju Tugu Jogja untuk foto - foto dan bertemu dengan Mas Ali untuk pinjam sleeping bag dan matrass , selesai semuanya kami naik GoCar lagi untuk bertemu Dinda teman sepercampingan di Dieng dulu yang kuliah di UIN Jogja dan ada motor di Jogja , jadi demi menghemat uang dan backpacker yang anti mainstream kami memutuskan urat malu untuk pinjam motor Dinda selama sisa 2 hari di Jogja 😎😆
Selesai pinjam destinasi selanjutnya adalah Taman Sari , sempat emosi saya di loket pembayaran , karena saya yang mengantri sedangkan Mbak Shinta menunggu di belakang , saya hanya ada uang 100.000 an dan tidak ada receh sama sekali (sombong 😃) dimana HTM taman sari saat itu adalah Rp.3000,- pas di depan loket mbaknya bilang
"Wah gak ada kembalian mbak , cari uang kecil dulu"
saya jawab "Gak ada mbak adanya ini aja (sambil saya tunjukin isi dompet saya)"
"Ya cari dulu , disini ga ada kembalian jangan lama - lamain antrian "
saya jawab sambil emosi "Situ yang lama - lamain antrian ! Mana ada loket gak sediain kembalian !"
Lalu saya balik badan dan pinjam uang Mbak Shinta kemudian antri DARI BELAKANG LAGI gimana nggak emosi coba (maaf curhat) .
Taman Sari ini luas banget situs bekas taman atau kebun istana keraton Ngayogyakarta Hadiningrat .
Oiya kita ketemu teman baru disini namanya Fasha dia solo travelling gitu , akhirnya kita ajakin bareng aja (biar ada yang motoin saya & Mbak Shinta hehehe)
Saya , Fasha dan Mbak Shinta
Jam 12.00 kami cepat - cepat keluar dari Taman Sari berpisah dengan Fasha dan kembali ke Hostel packing dan checkout .
Jam 13.00 kami otw menuju Pantai Sadranan
Sebelumnya kami isi bensin dan makan dulu di Geprek Susu depan Universitas Negeri Jogjakarta
Rute Jogja - Sadranan
Jam 16.00 Thanks to google maps kami sampai juga di Pantai Sadranan tanpa nyasar .
Kenapa Sadranan? karena kita bisa camping gratis disini dan bisa snorkeling (yang akhirnya batal) , begitu melihat ombak dan pemandangan yang indah banget saya langsung foto - foto dan nyebur hahahaha padahal saat sore ombak Pantai Selatan sedang besar - besarnya .
Pantai Sadranan
Malam itu kami bangun tenda dengan drama karena saya sudah lupa cara pasang framenya , dan lupa yang mana dulu yang dipasang hahahaha maklum amatiran , akhirnya ada bapak - bapak penduduk pantai yang lewat untuk menawarkan bantuan , dengan senang hati kami terima doooong , ngobrol banyak akhirnya tau kalau si bapak rumahnya tetanggaan dengan tenda kita tapi saya lupa tanya nama Bapaknya , terima kasih ya Pak ! selesai urusan pertendaan kita mandi lalu makan diwarung Bapak tadi , iya si Bapak dan keluarganya buka warung serba ada di tepi pantai , jual mie rebus , segala macam minuman , makanan ringan , masakan seafood , charge handphone , kain pantai , aksesoris handphone , kelapa muda , peralatan snorkeling juga , PALUGADA (apa lu mau gua ada) deh pokoknya !
Disitu kita banyak ngobrol tips dari bapaknya kalo mau beli makan tanya dulu harganya , karena warung tepi pantai itu suka seenaknya kasih harga mahal banget , yang kalo nggak tanya dulu mau gak mau kita harus bayar dengan menyesal .Kenyang
Back to the tent and sleep
25 Desember 2016
Jam 05.30 hujan membangunkan kita , setelah reda kita main dan foto - foto sebentar kemudian packing dan melanjutkan perjalan ke Kebun Buah Mangunan Imogiri . Loh kok nggak jadi snorkeling?? Jadi snorkeling itu dimulai jam 08.00 dan selesai jam 10.00 sedangkan kita harus kejar waktu dan banyak jadwal kejar tayang jadi mau nggak mau gak jadi ikutan snorkeling . Daaan ini berarti jadi alasan kita untuk ke Pantai Sadranan lagi suatu saat nanti , amiiin .
Rute Pantai Sadranan - Kebun Buah Mangunan
Jam 07.00 kita otw Kebun Buah Mangunan , dijalan kita makan Soto Lamongan di warung pinggir jalan Imogori . Perjalanan ke Kebun Buah Mangunan ini MashaaAllah banget selain indah juga menanjak banget , untung pakai motor bebek jadi kalo nanjak banget tinggal pake gigi 1 , dan ternyata disini memang ada Plang Pemberitahuan kalau wajib pakai gigi 1 . Kebayang bawa tas carrier segaban jalan naik banget serem takutnya mundur ditambah saya takut 'nggeblak' jadi harus pegangan besi dudukan motor hahahaha
Melewati bukit kapur
Kita sampai di Imogiri jam 09.00 an , mandi di toilet umum , ganti baju lalu foto - foto .
View Kebun Buah Mangunan
Jadi disini kita bisa melihat Sungai Oyo dengan background pegunungan sewu dari atas yang mana indah banget , sungainya hijau tosca , udaranya sejuk , jadi betah .
Disini sebenarnya bisa lihat kebun buah - buahan gitu tapi karena lagi lagi mengejar waktu akhirnya kita segera melanjutkan perjalanan ke Curug Pulosari .
Jam 11.00 kita otw Curug Pulosari , rutenya lebih dekat hanya 23km kurang lebih 50 menit , tapiiiiii rutenya begitu amat sangat susah sekali harus melewati jalan sempit , kebun dan rumah warga jadi saya sarankan untuk naik motor kesini karena kalau naik mobil harus parkir jauh didepan dan jalan lumayan jauh .
Jalan menuju curug pulosari" Dek air terjun masih jauh ?"
" deket "
Yaampun 1 kata tapi , terima kasih Toshio !
Jam 13.00 kita sampai juga di Curug Pulosari .
Curug Pulosari
Disini ada warung menjual kopi teh gorengan , kita nyeburnya gantian karena harus ada yang jagain tas dan kamera jadi nggak bisa kalo sama sama nyebur takutnya barang - barang kita raib , oiya jangan kaget disini tempat ganti bajunya sederhana sekali , hanya ditutup seng dan beralaskan tanah , tidak ada gantungan baju dan banyak sarang laba - laba .
Oke skip
Pulang dari sini kita beli cilok dulu murah banget 1rb dapet banyaaaak .
Bayar Parkir 3rb
Jam 15.00 Cuuusss OTW Embung Ngelanggeran
Perjalanan ke Embung Ngelanggeran ini jalannya lumayan bagus karena lewat kota , daaaaan ternyata kita melewati jalan yang sama seperti kita ke Pantai Sadranan kemarin , ceritanya bolak balik aja gitu dijalan yang sama karena emang jalurnya cuma 1 😣
Mendekati jalan ke Gunung Api Purba jalan sudah mulai terjal , licin , menanjak dan banyak bebatuan .
Embung Nglanggeran adalah telaga buatan yang berfungsi untuk menampung air hujan dan dimanfaatkan untuk mengairi perkebunan petani pada musim kemarau , embung ini terletak di kaki Gunung Api Purba .
Di perjalanan kami makan siang dan isi bensin di warung pinggir jalan.
Jam 17.00 Di pintu masuk kami membayar parkir dan biaya inap , niatnya disini mau mendirikan tenda lagi , tapi berhubung kita melihat ada gazebo kosong dan 'nganggur' akhirnya kami memutuskan untuk menggelar matras dan selimut saja disana untuk tidur daripada kerepotan bikin tenda .
embung nglanggeran
Semakin malam semakin sepi dan tinggal kita berdua disini ditemani bunyi kodok , jangkrik dan angin , Mbak Shinta mulai memutar lagu Payung Teduh yang membuat malam kita semakin syahdu , ngobrol ngalor ngidul sambil makan jajanan yang kita beli tadi sore kemudian ketiduran . Sekitar jam 2 malam kita dibangunkan oleh sekumpulan bapak - bapak yang mau memindahkan sepeda motor kita ke tempat yang lebih aman karena kehujanan motornya dan meminta kunci motor ke kita , sempat tatap - tatapan was was sama Mbak Shinta karena kita nggak boleh percaya gitu aja sama orang , akhirnya si Bapak menjelaskan namanya dan mengakatan rumahnya dimana dengan Bismillah kita berikan kunci motor kepada Bapak tersebut , si Bapak bilang besok kalau mau ambil kunci di loket masuk katanya .
26 Desember 2016
Jam 05.00 saya bangun mau framelapse sunrise ceritanya tapi karena si Embung ini sudah ramai pengunjung jadi gagal deh karena kehalang orang lalu lalang *sebel* lalu kami mandi , packing , foto - foto sebentar lalu kembali ke kota .
Dan benar saja ketika kami turun menuju loket masuk motor kami dimasukan ke salah satu rumah warga , Alhamdulillah ternyata kami sudah suudzon dan bapak tadi malam benar benar baik dan tulus jadi malu sendiri hahahaha .
Jam 07.00 Gaaaasss Poool OTW Yogyakarta
Sebelumnya kami mampir dulu sarapan di Ayam Penyet Surabaya di Jalan A.M Sangaji
Embung Nglanggeran - Yogyakarta
Jam 08.30 karena masih sangat pagi , hanya menu ayam goreng yang dapat kita nikmati , okelah yang penting kenyang , sebenarnya ingin langsung mengembalikan motor Dinda setelah makan , namun Dinda 'ngeyel' untuk mengambil motornya di Stasiun Lempuyangan saja sekalian mengantar saya naik kereta katanya , duuuuuh baik banget sih Din . Karena kereta saya dari Stasiun Lempuyangan masih jam 15.30 kita main dulu ke Mirota Batik untuk menghabiskan waktu .
Jam 11.00 Beli bakpia di pasar beringharjo dan beli oleh - oleh lalu OTW Stasiun Lempuyangan kita makan siang dulu di warung depan Stasiun sambil menunggu Dinda datang .
Jam 15.00 Dinda datang ngobrol sebentar kemudian selfie dan kembali ke Jakarta .
Rincian Biaya @1 orang :
Kereta Fajar Utama Yogya PSE - YK = 245.000
Kereta Bengawan LPN - PSE = 74.000Sae Sae Hostel 200.000 dibagi 2 = 100.000
Hari 1 :
Go Car : 11.000 dibagi 2 = 5.500
Makan sop angkringan = 8.000
Beli es di alun alun kidul = 2.000
Makan angkringan malioboro = 7.000
Kue Cane = 5.000
Hari 2 :
Go Jek = 6.000
Bubur = 8.000
Go Car : 11.000 dibagi 2 = 5.500
Isi Bensin 20.000 dibagi 2 = 10.000
Taman Sari = 3.000
Parkir Taman Sari = 2.000
Makan geprek susu = 17.000
Beli snack dijalan 20.000 dibagi 2 = 10.000
Tiket masuk pantai sadranan = 10.000
Makan mie + teh sadranan = 10.000
Parkir inap sadranan = 5.000
Hari 3 :
Makan soto + teh arah imogiri = 8.000
Tiket Kebun Buah Mangunan = 8.000
Parkir Curug Pulosari = 3.000
Cilok = 1.000
Makan warteg + teh embung = 10.000
Beli bensin = 16.000
Tiket masuk + inap embung = 13.000
Ayam surabaya + jus melon = 23.000
Makan nasi goreng depan stasiun = 15.000
Makan mie + teh sadranan = 10.000
Parkir inap sadranan = 5.000
TOTAL = Rp . 645.000,-
Gimana murah kan untuk 4 hari 3 malam sudah include kereta dan hostel??
Jadi kapan kita liburan lagi ? 🙌
Jogja memang murah banget. Hehe. Ayo ke Jogja lagi! Ini rekomendasi saya: lagunatrip.com/6-hostel-unik-di-yogyakarta/
ReplyDelete